Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Jenis Gangguan Mental seperti yang Dialami Selena Gomez

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Selena Gomez, berpose saat tiba untuk menghadiri acara British Fashion Awards 2017 di London, 4 Desember 2017. AP
Selena Gomez, berpose saat tiba untuk menghadiri acara British Fashion Awards 2017 di London, 4 Desember 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Selena Gomez kembali menjalani rehabilitasi karena kesehatan mentalnya. Dalam dua minggu terakhir emosinya tidak terkendali karena jumlah sel darah putihnya mengkhawatirkan setelah melakukan transplantasi ginjal akibat penyakit lupus yang dideritanya.

Baca juga: Perjuangan Selena Gomez Menghadapi Masalah Kesehatannya

Mantan pacar Justin Bieber itu, kini menjalani terapi perilaku dialetik, untuk mengatur emosi, komunikasi dan pola perilaku menanggapi peristiwa negatif dengan lebih baik. Sejak didiagnosis menderita lupus di tahun 2014, kesehatan mental Selena Gomez ikut terganggu. Ia diketahui keluar masuk pusat rehabilitasi untuk mengatasi, kecemasan, serangan panik, depresi dan emosi yang tidak terkendali.

Mengutip laman WebMD, ada beberapa kondisi yang dikategorikan sebagai gangguan mental. Berikut adalah jenis-jenis yang umum yang perlu diketahui.

#1. Gangguan kecemasan
Orang dengan gangguan kecemasan merespons objek atau situasi tertentu dengan cemas, takut, atau panik, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat. Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons seseorang tidak sesuai untuk situasi tersebut, jika orang tersebut tidak dapat mengendalikan respons, atau jika kecemasan mengganggu fungsi normal. Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.

#2. Gangguan mood
Gangguan ini, juga disebut gangguan afektif, melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau periode perasaan terlalu bahagia, atau fluktuasi dari kebahagiaan ekstrim hingga kesedihan yang ekstrem. Gangguan suasana hati yang paling umum adalah depresi, gangguan bipolar, dan gangguan siklotimik.

#3. Gangguan psikotik
Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi. Dua gejala yang paling umum dari gangguan psikotik adalah halusinasi - pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata, seperti mendengar suara - dan delusi. Skizofrenia adalah contoh gangguan psikotik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#4. Gangguan makan
Gangguan makan melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang melibatkan berat badan dan makanan. Misalnya anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder, orang makan dalam porsi besar dan tidak dapat mengontrolnya.

Selanjutnya: 5. Kontrol impuls dan kecanduan...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

9 jam lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

21 jam lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

13 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial